Beberapa hari yang lalu, temen kantor saya nanya “Ru, nih lu
pilih yang mana?,” sambil nyodorin kertas bertuliskan nama kota dan tanggal.
Saya agak loading sambil mikir, “apa
nih.” Dan ternyata itu adalah jadwal diadakannya sebuah acara kantor saya di
beberapa kota di luar Jawa . Setelah ngeh,
saya liat lagi tanggal diadakan acara tersebut, saya terkesiap (tsaaahhh),
ternyata tanggalnya itu tanggal 4 & 5 Juli. Saya langsung deh gak mau,
kenapa coba? Iya, tanggal 4 itu kan Hari Kemerdekaan United States of America,
dan Hari Kemenangan Manusia Bumi Melawan Alien menurut film Independence Day, lagian
itu juga ngepasin sama tanggal konser JKT48. Jadi, dear kantor, maapin saya yah
udah membangkang (dikit) heheheh tapi saya udah ada janji sama dedek-dedek unyu
di Tennis Indoor, gimana dong :D.
Jadi yah, tanggal 4 Juli akhirnya datang juga. Sore itu saya
ngacir langsung dari kantor, tenggo (teng langsung go) nebeng si Sasha, anak Forkem,
naik motor deh mengarungi macetnya Jakarta di rush hour (jam 5 vroooh, jarang-jarang saya pulang kantor tepat waktu
LOL). Singkat cerita, dengan pantat yang pegel, saya nyampe juga di Tennis Indoor
Senayan, dapet duduk di row belakang
(kalah sama ABG yang udah ngantri masuk dari sore, bahkan dari mulai show 2
selesai). Oya saya sama Sasha nonton show ke 3, dan di konser ini semua dapet
tempat duduk, bahkan yang di bagian festival. Jauh sebelum nonton, si Sasha
selalu ngingetin saya, “Ru, gimana, lu udah siap mental belom?,” saya sih
nyengir-nyengir aja sambil bilang “emangnya mau sunatan apa, butuh siap mental”
(iya iya, saya sunatnya pas udah gede
karena kelamaan nyiapin mental *confession bear meme.jpg*).
Pukul 7 lebih, konser dimulai, oh iya sebelum konser
dimulai, para penonton yang pada bosen iseng bikin wave sambil melambai-lambaikan lightstick
warna-warni (kayaknya salah satu item
wajib buat dateng di konser-konser). Konser pun dimulai dengan opening (menurut anak-anak di yang duduk
belakang saya, ada istilahnya sendiri, saya lupa hehe) si Nabilah, dengan R
cedalnya, mengucapkan selamat datang dan menjelaskan peraturan-peraturan
konser. Terus abis itu Team J (kalo gak salah) muncul dengan lagu…aduh saya
lupa (iya maaf saya fans nubi gan :peace), pokoknya seru deh. Mereka kadang
tampil bareng-bareng (51 orang, gabungan gen 1 dan gen 2), kadang dibagi dalam
tim (tim J, tim KIII), dan kadang cuma beberapa orang aja (yang menurut yang
dibisikin oleh si Sasha ke saya, namanya unit
song). Saya sebagai nubi, menikmati
konser dengan mengangguk-angguk ngikutin musiknya aja, sementara fans-fans lain
pada teriak chant dalam bahasa Jepang
sembari melambai-lambaikan lightstick
sesuai dengan peraturan yang berlaku (halah…apa dah). Etapi bener lho,
gerakannya melambaikan lightstick
semua seragam, ada kaya koreonya gitu deh. Tapi dibanding fans K-pop yang nge-chants berbeda-beda tergantung lagu, chants para fans JKT48 ini kalo saya
denger ya sama untuk beberapa lagu (bukan ngadu fans K-pop sama fans JKT48 lhoh
ini, sumpah dah hehehe)
Walaupun fans nubi, gini-gini saya juga agak hapal dengan
para anggota-anggota JKT48 lho *naikin kerah, muter jambul ala lupus*. Ada Beby
yang dance-nya niat banget sampe kelihatan dia keringetnya paling banyak. Ada Ghaida
yang tomboy abis, Kinal yang keren, Shanju yang kelihatan pro dengan berbagai
macam ekspresinya, Cigul yang lucu dan minta dikarungin, Haruka si Jepang yang
centil dan rame, Ve yang badai dan kharismatik, dan lain-lain lah, banyak. Karena
mereka masih anak-anak remaja, dan mungkin juga karena lagu-lagu yang ceria,
jadi suasana konsernya terkesan fun. Para anggota JKT48 juga kelihatan seneng,
walaupun dalam dua hari ini mereka mengadakan 3 konser yang durasinya sekitar
2,5 jam per konser. Untuk selingan, dan mungkin ngasih waktu mereka istirahat,
di sela-sela lagu, ada sesi ngobrol nya, dan games. Pokoknya seru deh itu konsernya, walaupun pas udah mau
bubaran dan penonton pada teriak-teriak minta encore, penonton di belakang saya terlalu bersemangat teriak sampe
muncrat ke saya -____-. Overall, the show was very fun, nggak nyesel deh
nontonnya.
2,5 jam terasa sebentar, dan saya harus pulang deh, balik ke
kos dan membayar penalty kepada istri
saya karena nonton konser ini: mijitin dia 5 jam huahahahaha *ketawa pedih*. Oh
iya, di jalan pulang, si Sasha cerita bahwa salah satu anggota JKT48, Rena
Nozawa, yang dipindah ke AKB48 di Jepang sana itu anak seorang wartawan, kontributor
salah satu koran Jepang di Indonesia. Dan setelah saya inget-inget, saya sering
berkirim email atau undangan acara kantor dengan wartawan asing di Indonesia,
dan salah satunya ada yang bernama Koji Nozawa. Damn, coba saya tahu lebih cepat, sekarang si wartawan udah
dipindah ke Jepang deh. Setelah pernah satu kosan dengan salah satu anggota Cherrybelle
dan keluarganya, ternyata saya juga sering email-email-an dengan ayah dari
salah satu anggota JKT48 (terus kenapa Ru?).
PS: Tapi walaupun terhibur
sama dedek-dedek unyu itu, gak ada yang ngalahin saat pulang ke rumah dan bisa
peluk istri dan calon dedek di perut dengan hangat. Terimakasih ya Yeobo, dedek,
belajar yang pinter ya, besok gede biar bisa jadi idol grup *lhah.*