Senin, 10 November 2014

Just Another Service Provided by Your Friendly Neighborhood

Merah biru pakaian yang dikenakannya
Web-shooter senjata andalannya,
Yang kekuatannya melebihi manusia biasa
Yang membuat para perusuh lari takut akan dirinya
Peter Parker, pemuda gagah perkasa
Yang mempunyai kekuatan super

Saya hafal sekali potongan lirik lagu rap ini yang, setelah saya google, katanya dinyanyikan oleh grup rap P-Squad.  Dari liriknya sudah pasti ketebak dong lagu ini adalah sound track film apa; merah biru, web-shooter, dan Peter Parker adalah hints yang lebih dari cukup untuk menebak. Yap, Spider-Man adalah tokoh fiksi superhero yang saya favoritkan. Seingat saya dulu ada serial kartun Spider-Man yang ditayangkan di RCTI sore hari. Serial itulah yang membuat saya menyenangi tokoh superhero ini.

Peter Parker adalah remaja nerdy yang akibat digigit laba-laba laboratorium jadi memiliki kekuatan dan sifat-sifat alamiah laba-laba. Pada versi kartun yang saya ingat, Peter Parker hanya diwarisi kemampuan “nempel di dinding” dan “spider sense” sementara jaring laba-laba dan pelontar jaringnya adalah hasil kreasi dari Peter yang jenius. Digambarkan kalau jaring laba-labanya direkayasa sedemikian rupa sehingga bisa kuat seperti serat baja namun akan lumer dalam hitungan jam, karena kalau tidak begitu, maka kota akan direpotkan dengan sampah bekas jaring laba-laba si wall-crawler yang suka gelantungan di gedung-gedung.  Alat pelontar jaring tersebut pun adalah hasil kreasi Peter yang kadang bisa macet di tengah-tengah aksi Spider-Man membasmi kejahatan.  Salah satu hal yang membuat saya tertarik dengan Spider-Man adalah celotehan kocak saat bertarung dengan musuh-musuhnya. Dia selalu “bercanda” bahkan saat dia melawan musuh yang sangat kuat. Itulah yang jadi ciri khas si web-face ini. Peter Parker, seorang kutu buku pendiam dan anak yang susah bergaul, seperti menemukan sisi lain dirinya yang humoris, sarkastik, dan konyol  saat berada di balik topeng jaring. Tapi bukankah sebagian besar manusia memang begitu, cenderung menampakkan “jati dirinya” ketika “bertopeng.” (halah malah ngelantur hehehe).

Tapi sebagai a self claimed Spider-Man fan, saya merasa gagal karena saya tidak mengikuti jalan cerita Spider-Man versi komiknya. Saya bukannya tanpa usaha, tapi sudah lama saya googling tentang di mana bisa didapat komik Spider-Man, yang gratis tentunya; namun sangat sulit sekali. Jadi apabila di antara pembaca blog ini ada yang mempunyai informasi atau bahkan mempunyai komik Spider-Man lengkap sudi dan berbaik hati untuk meminjamkan kepada saya? hehehe

8 komentar:

  1. Usulan baris terakhir puisi biar agak berima:
    Yang digandrungi wanita cantik jelita :))


    BalasHapus
  2. saya gak sudi, om #ehh kaya punya aje lo, in

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudi itu tempat nasi berkat....*cuma orang jawa yang ngerti hehe

      Hapus
  3. spidey itu saking sukanya becanda pas berantem, kadang2 yang ditolong sampe panik sendiri-_-

    btw jadi inget blog temen gw yang hobi banget ama spidey nih: http://aldhitar.blogspot.com/ sapa tau bisa minta link komiknya haha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wuah makasih niw.....kira2 dia nge-oshi-in dhike apa sinka ya....kira2 dia punya pp beby gak ya...bisa tukeran ...*lha kok mintanya malah beda hehe

      Hapus
  4. kok aku lupa ya ada spidey di rcti, ingetnya superman sama superboy. mungkin pas mas haru jaman2 nonton spidey aku baru lahir kali ya. hahahaha

    BalasHapus
  5. gan ini ada mp3 atau video nya ga ya? pengen denger lagi lagu ini. trims

    BalasHapus